“OSO CUP, Sarana Seleksi Atlet Karate Indonesia Lapis Dua”

Pengurus Besar Federasi Karate Do Indonesia (PB FORKI) menjadikan Kejuaraan Nasional OSO Cup sebagai sarana pembinaan dan pemberian kesempatan penambahan jam terbang atlet - atlet karate dan sekaligus untuk menjaring atlet lapis dua guna menjadi tim ke Sea Games XXVI bulan November mendatang.

Seperti yang di kutip Harian Media Indoneia (17/03), Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji mengatakan, “Nanti Forki akan memiliki 200% atlet, 100% atlet yang sekarang sedang di italia dan swedia sedangkan 100% lainnya diseleksi melalui OSO Cup”.
Harian Media Indonesia juga mengungkapkan bahwa 200% pemain ini akan di ikutkan dalam Kejuaraan Internasional Indonesia Open yang akan diselenggarakan di Tennis Indor senayan, 1-2 bulan Juni mendatang, sekaligus menyeleksi untuk Sea Games.


OSO Cup akan diselenggarakan pada tanggal 25-27 Maret di Dojo KKI, Grand Wisata, Bekasi, yang akan di ikuti 750 atlet dari 33 provinsi dan 25 perguruan karate se-Indonesia.
OSO Cup akan mengadakan 17 kelas yang akan dipertandingkan, terdiri dari perorangan dan beregu. Dan kejuaraan ini akan mengunakan system repechage, system ini membuat pemain yang kalah bisa menjadi finalis untuk memperebutkan juara ketiga. Puncaknya akan ada pertarungan best of the best yang akan memperebutkan Piala OSO Cup, sedangkan regulasi pertandingannya berdasar pada World Karate Federation (WKF).
Kejuaraan ini berhadiah total Rp 1 miliar dan akan bergengsi karena menjadi ajang seleksi tim Indonesia ke Indonesia Open.
Kini karate menjadi satu cabang andalan Indonesia untuk meraih sukses di Sea Games bulan November mendatang. (ak)