"Imbangi Ilmu Bela Diri Dengan Ilmu Agama"

Mempelajaari ilmu bela diri bagaikan mengasah sebuah pedang, semakin tajam maka akan semakin baik, namun akan lebih baik lagi jika mempertajam pedang tersebut ditambah dengan ilmu bagaimana agar kita dapat menggunakannya dengan baik, dan menguasai ketajaman pedang tersebut agar tepat guna.
Dalam sesi latihan di dojo harus diluangkan waktu untuk memberi semacam sebuah kuliah khusus menyoal pengusaan diri agar ilmu yang didapat tidak disalah gunakan, mengingatkan kembali akan pentingnya pengamalan Sumpah Karate, agar tidak hanya dihafal saja oleh para karateka namun juga diamalkan.

Terlebih penanaman sifat pada karateka pada usia Sekolah Dasar, hal ini agar jasmani yang mempunyai beladiri terkendali oleh rohani yang kuat pemahaman akan nilai - nilai agama. Sehingga pada perjalanan menuju kedewasaannya para karateka tetap dalam pribadi yang baik dan terpelihara sesuai butir sumpah karate pertama.